Langsung ke konten utama

menjelaskan fakta hujan, pelangi dan bumi bulat pada AUD


METODOLOGI PENGEMBANGAN SAINS ANAK USIA DINI
CARA MENJELASKAN PELANGI, HUJAN DAN MATAHARI TERBIT SERTA TENGGELAM PADA AUD

OLEH :
ISA HIDAYATI / 1100795
PG PAUD REGULER 2011


DOSEN PEMBIMBING:
Dra.Yaswinda,M.Pd


PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
                                    Pelangi
Fakta ilmiah tentang pelangi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEU76ongCi70xoHLi2ypw17UPfTJ6Uo2pQSKTiTp8iBbENqxqVeyQkEX8s6A33a_scvuWIjIOdJer1AnfrUwgjOqjMWpJImMOUpcZRE-Bq_golQwupI8AE3R9XFfzxueDIlX1QxdMbI0Re/s400/Gambar+Pelangi.jpeg
Terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan.
Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama.

berawal dari cahaya matahari, cahaya matahari adalah cahaya yang terdiri dari beberapa warna atau sering disebut polikromatik. Cahaya yang bisa ditangkap oleh mata manusia dengan tanpa alat bantu hanya 7 warna yaitu warna merah, jingga, kuning, nila, dan ungu. Warna-warna tersebut disebut juga dengan cahaya tampak.


Cara menjelaskan pelangi kepada Anak Usia Dini
Pendidik dapat menjelaskan dengan cara membawa senter dan beberapa kantong plastik dengan dengan warna yang berbeda. Plastik yang dibawa  ada yang bewarna merah, hijau, dan kuning. Pendidik menyalakan senter dan memasukkanya ke dalam plastik yang bewarna merah maka warna yang terpancar dari senter itu tidak lagi putih namun akan bewarna merah, begiru juga dengan plastik yang selanjutnya. Maka warna yang dipancarkan akan berbeda-beda walaupun sebenarnya warna asli cahaya senter adalah putih namun karena plastik pembungkusnya berbeda maka warna yang dipancarkan akan berbeda pula. Begitu pula dengan cahaya matahari yang sebenarnya berwarna putih namun ketika melewati air hujan akan berubah menjadi beragam warna karena pembiasan yang terjadi karena melawati medium yang berbeda.







Hujan
Fakta ilmiah tentang hujan

Hujan adalah peristiwa turunnya air dari langit ke bumi. Awalnya air hujan berasal dari air dari bumi seperti air laut, air sungai, air danau, air waduk, air sawah, air comberan, air susu, air jamban, air kolam, dan lain sebagainya.
Selain air yang berbentuk fisik, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda lain yang mengandung air.
Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap / menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama uap-uap air yang lain. Di langit yang tinggi uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin awan-awan tersebut dapat bergerak kesana-kemari baik vertikal, horizontal dan diagonal.
Akibat angin atau udara yang bergerak pula awan-awan saling bertemu dan membesar menuju langit / atmosfir bumi yang suhunya rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi (proses presipitasi). Karena semakin rendah suhu udara semakin tinggi maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air, namun jika suhunya sangat rendah maka akan turun tetap sebagai salju.
Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. Hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian hujan dapat menguap kembali ke udara. Hujan besar memiliki kecepatan jatuhnya air yang tinggi sehingga terkadang terasa sakit jika mengenai anggota badan kita.

Cara menjelaskan hujan kepada Anak Usia Dini
Sebagai pendidik pada Anak Usia Dini kita dapat menjelaskan hujan dengan cara menjelaskan awalnya kita memasukkan air kedalam kulkas, maka sedikit demi sedikit air akan berubah menjadi batu es, begitu pula dengan air yang ada di bumi bila kena cahaya matahari akan berubah menjadi uap air yang terbang ke udara dan menjadi awan.  Maka ketika kita mengeluarkan batu es dari kulkas maka batu es itu akan meleleh kembali menjadi air. Begitu pula dengan awan apabila telah berat maka akan jatuh menjadi air kembali.






Matahari terbit dan terbenam
Fakta ilmiah tentang matahari terbit dan terbenam

Matahari terbit adalah peristiwa dimana sisi teratas Matahari muncul di atas horizon di timur. Matahari terbit tidak sama dengan fajar, dimana langit mulai terang, beberapa waktu sebelum Matahari muncul, mengakhiri twilight (peristiwa cahaya Matahari terlihat mulai akhir senja hingga fajar). Karena refraksi atmosfer menyebabkan Matahari masih dapat terlihat sementara berada di bawah horizon.

Sunset atau matahari terbenam adalah hilangnya Sun di bawah cakrawala di barat sebagai akibat dari rotasi bumi .Waktu matahari terbenam didefinisikan dalam astronomi sebagai saat ketika trailing edge dari disk matahari menghilang di bawah cakrawala di barat. Jalur sinar cahaya dari Matahari pengaturan sangat terdistorsi dekat cakrawala karena refraksi atmosfer , membuat matahari terbenam tampak terjadi ketika disk matahari sudah sekitar satu diameter di bawah cakrawala. Sunset berbeda dari senja , yang merupakan saat di mana kegelapan jatuh, yang terjadi ketika matahari berada sekitar delapan belas derajat di bawah cakrawala. Periode antara matahari terbenam dan senja disebut senja . Sunset menciptakan kondisi atmosfer unik seperti sering warna oranye dan merah intens Matahari dan langit sekitarnya.
Waktu matahari terbenam bervariasi sepanjang tahun, dan ditentukan oleh posisi pemirsa di Bumi, ditentukan oleh bujur dan lintang, dan ketinggian. Perubahan harian kecil dan terlihat semi-tahunan perubahan waktu matahari terbenam didorong oleh kemiringan sumbu Bumi, rotasi harian bumi, gerakan planet di orbit tahunan elips mengelilingi Matahari, dan Bumi dan revolusi Bulan dipasangkan sekitar masing-masing lainnya. 
                                                                                      

Cara menjelakan matahari terbit dan terbenam kepada anak usia dini
Pendidik dapat menjelaskan tentang matahari terbit dan terbenam dengan cara menggunakan media berupa globe, boneka dari kertas, selotip dan senter . Globe diibaratkan dengan bumi tempat kita berada dan senter adalah matahari. Sementara itu boneka kertas dapat kita tempelkan pada globe dengan selotip. Senter dinyalakan dan dihadapkan pada globe sambil globe diputar dari awal boneka tidak kena cahaya menjadi kena oleh cahaya. Pendidik dapat menjelaskan saat itulah terbitnya matahari. Dari awalnya gelap maka setelah globe diputar boneka akan mendapatkan cahaya. Globe terus diputar hingga akhirnya boneka akan gelap kembali. Maka  pendidik dapat menjelaskan saat itulah matahari terbenam dan hari gelap kembali.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

kolaborasi orang tua dan guru dalam pendidikan Anak Usia Dini

MID SEMESTER KOLABORASI ORANG TUA DAN GURU DALAM PENDIDIKAN AUD OLEH : ISA HIDAYATI / 1100795 PG PAUD REGULER 2011 DOSEN PEMBIMBING: Nurhafizah ,M.Pd PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012 1.       Jelaskanlah urgensi/pentingnya kolaborasi orang tua dan guru dalam mengembangkan kemampuan AUD !         Orang tua sebagai mitra guru   dalam pendidikan anak usia dini perlu mengetahui pembelajaran yang dilaksanakan anak di sekolah. Karena apabila orang tua   pasif dan tidak memperhatikan anaknya maka anak   dalam menerima pelajaran dari sekolah merasa bingung dengan dua dunia yang berbeda. Pembiasan-pembiasaan di rumah berbeda dengan apa yang diajarkan di sekolah sehingga anak akan menemui masalah dalam pembelajaran dan penyesuaian. Apalagi dalam pendidikan anak usia dini yang merupakan peletak dasar pendidikan pada anak.          Orang tua juga harus bisa menjadi pendukung pembelajaran

pengembangan program pembelajaran sains AUD

MAKALAH PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN SAINS AUD OLEH NAMA ANGGOTA: Zahratul Qalbi (1100776) Nora Elina (1100771) Dona sri rahayu (1100794) Syarifah nurza (1100792) Islamaisa (1100793) Della Delina (1100765) Ezi Alfrina (1100755) Syukrina Wiladatika (1100780) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURUPENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN SAINS AUD”.              Makalah ini berisikan tentang informasi tentang Pengembangan Program Pembelajaran Sains AUD.Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Pengembangan Program Pembelajaran Sains AUD. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kri

media audio visual dan serbaneka

Media pembelajaran audio visual dan serbaneka A.     Media Audio Visual 1.    Pengertian Media Audio Visual Audio visual adalah media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi), meliputi media yang dapat dilihat dan didengar.(Rohani, 1997: 97-98). Media audio visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Media audiovisual merupakan kombinasi dari media audio dan media visual, atau biasa disebut media pandang dengar. Dengan menggunakan media audio visual ini maka penyajian isi tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal, selain itu media iini dalam batas-batas tertentu dapat menggantikan peran dan tugas guru. Dalam hal ini guru tidak berperan sebagai penyampaian materi bisa diganti oleh media. Peran guru bisa beralih menjadi fasilita