Japan I'm in Love

Part 1

It’s too late guys,

But its Ok dari pada enggk sama sekali kan.

Udah lama banget nggak nulis di blog. Terakhir nulis kalo liat di postingannya sekitaran tahun 2017. Tapi status terakhir di beranda profil google 2018 sih. Itupun curhatan rindu Jakarta ketika berada berada di kampung.

Udahan dulu lah curhatnya, inti sebenarnya adalah aku mau rajin nulis biar otak ini agak mikir dikit. Aku mau nulis tentang perjalanan ke Jepang 2017, nah makanya tadi di awal aku tulis telat banget, berangkat Oktober 2017 nulisnya Maret 2019. Wkwkwkwk

Sebenarnya nggk pernah membayangkan bepergian ke ke Jepang sih. Tau jepang aj karena Alm kakek sering bercerita tentang masa mudanya yang waktu itu Indonesia masih dijajah Jepang.

Aku gak pintar nulis guys,,

Jadi maklumi aj kalau tatabahasanya ancur, wkwkwkw

Hmm,, darimana mau mulainya ya, bingung.

Alhamdulillah karena mendapatkan beasiswa LPDP, aku juga berkesempatan mengikuti konferensi nasional/internasional. Tanggung ngambil di Indonesia mending ambil luar kan, mumpung dibayarin “gratis”.

April 2017 rencananya mau konferensi ke London, mulailah submit abstrak dan Alhamdulillah keterima. Tapi satu yang menjadi Kendala yaitu DUIT. Karena semester 3 udah mulai sibuk tesis akhirnya rencana konferensi ke London ini terlupakan. Padahal kalo serius mau ikut, bisa aj mencari sponsor karena waktunya masih lama yaitu bulan Oktober. Tapi mungkin karena awalnya ikut-ikutan aj ke Londonnya jadi gk terlalu bersemangat. Akhirnya carilah konferesnsi-konferensi di Negara lain seperti Korea, Turki, Thailand. Semua yang disubmit diterima (masih bingung kok bisa).

Jepang menjadi tujuan terakhir karena aku menganggapnya terlalu biasa disebabkan rata-rata penerima LPDP yang di Indonesia ambil konferensinya di Jepang.

Allah sebaik-baiknya perencana, Negara yang awalnya menjadi pilihan terakhirlah yang menjadi tujuan konferensi, tepatnya di Tokyo.

Gimana perjalanan ke negeri Sakura dan lika liku kesana, akan aku bagikan pada  tulisan selanjutnya ya guys J