UJIAN AKHIR SEMESTER
1.
Contoh rancangan kolaborasi
TK HARAPAN BANGSA
Rancangan kerja sama orang tua murid,
guru dan masyarakat
No
|
Waktu
pelaksanaan
|
Bentuk kegiatan
kolaborasi
|
Tema
|
Sasaran
kolaborasi
|
Tujuan,Target pencapaian kegiatan
|
Penanggung jawab
|
Biaya kegiatan
|
1
|
Semester 1
|
Pembuatan dan
pemberian informasi melalui
brosur , internet dll
|
Guru, orang tua
dan masyarakat
|
Memberikan
informasi kepada masyarakat tentang profil sekolah.
80% masyarakat dalam suatu daerah
kabupaten tahu.
|
Panitia penerimaan murid baru
|
Rp.200.000
|
|
Penerimaan
murid baru yang didampingi orang tua
|
Sda
|
Sebagai langkah
silaturahmi awal kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua
100% Orang tua murid hadir
|
Panitia penerimaan murid baru
|
Rp.100.000
|
|||
Mengadakan
rapat awal semester dengan wali murid
|
Sda
|
-
Untuk
mengenalkan program, struktur. Staf pengajar, visi dan misi
-
Membicarakan
perlengkapan sekolah anak. Seperti seragam, dan perlengkapan lainnya.
100% orang tua dan staf pengajar hadir
|
Panitia penerimaan murid baru
|
Rp. 300.000
|
|||
Membentuk
perkumpulan orang tua murid
|
Sda
|
Merencanakan
kegiatan seperti: arisan bulanan, perkumpulan orang tua murid
90% orang tua murid hadir
|
Salah seorang orang tua murid
|
Rp.300.000
|
|||
Minggi 1
|
Meminta anak
membawa foto mereka ke sekolah
|
Diri sendiri
|
Sda
|
Agar orang tua
mengetahui bagaiman guru menjalankan program-program pembelajaran
80% orang tua hadir dan staf pengajar 100% hadir
|
Salah seorang staf pengajar yang
|
-
|
|
Minggu ke 4
|
Mengajak anak
berkeliling sekolah dan lingkungan masyarakat(mesjid, poskamling,sawah,
warung, dll
|
Lingkunganku
|
Guru dan
masyarakat
|
-
Agar
masyarakat merasa dilibatkan dan berperan dalam menunjang proses belajar
mengajar AUD
-
Mengenalkan
anak kepada lingkungan masyarakat yang berada di sekitar lingkunagn sekolah
100% pegajar hadir, beberapa oaring pemuka masyarakat
|
Salah seorang staf pengajar
|
Rp.150.00
|
|
Minggu ke 8
|
Mengundang
beberapa orang dari dinas kesehatan untuk pemberian vitamin A dan yodium
kepada anak
|
Kebutuhanku
|
Sda
|
Menjalin
hubungan kerja sama dengan instansi kesehatan berbagi informasi tentang
menjaga kesehatan dan kebutuhan gizi
anak didik
80% orang tua murid, 100% staf
pengajar beberepa orang dari dinas pendidikan
|
Salah seorang staf pengajar
|
Rp.300.000
|
|
Minggu ke 10
|
Arisan orang tua murid dan masak
bersama di sekolah
|
kebutuhanku
|
Orang tua murid dan guru
|
Mempererat hubungan antara orang tua
murid dan guru
98% orang tua murid hadir
|
Ketua perkumpulan orang tua murid
|
Membawa bahan sendiri-sendiri dari
rumah
|
|
Minggu ke 12
|
Mengunjungi
peternakan masyarakat
|
Binatang
|
Guru dan masyarakat
|
Berbagi ilmu
dan pengalaman antara guru dengan masyarakat pengelola peternakan dalam
pengenalan hewan ternak pada anak.
100% guru, beberapa orang peternak
hadir
|
Salah seorang staf pengajar
|
Rp.50.000
|
|
Minggu ke 15
|
Mengajak anak
ke perkebunan wali murid
|
tanaman
|
Guru dan orang
tua
|
Orang tua dan
guru berbagi informasi dan fasilitas dalam mengenalkan tanaman kebun pada
anak
100% guru, beberapa orang tua
pemilik kebun hadir
|
Salah seoranh staf pengajar
|
Rp.50.000
|
|
2
|
Pertengahan
semester
|
Pertemuan
tengah semester, memaparkan layanan yang akan dilakukan jika terdapat kendala
seperti kunjungan rumah
|
sda
|
Berbagi
informasi tentang perkembangan anak. Membahas solisi bersama untuk
mengantisipasi berbagai kendala yang dihadapi anak
100% orang tua murid hadir
|
Salah seorang staf pengajar
|
Rp.300.000
|
|
3
|
Semester 2
|
||||||
Minggu ke 1
|
Mengadakan
rekreasi bersama murid dan wali murid ke museum.
|
Rekreasi
|
sda
|
Mempererat hubungan silaturahni
antar guru dan orang tua murid
100% orang tua murid,100% staf
pengajar hadir
|
Ketua perkumpulan orang tu murid
|
Disesuaikan dengan biaya akomodasi
rekreasi
|
|
Minggu ke 5
|
Meminta salah seorang
wali murid untuk menjadi nara sumber tentang pekerjaannya
|
pekerjaan
|
sda
|
Guru dan orang
tua saling berbagi pengalaman.
Salah seorang orang tua murid yang
berprofesi sebagai petani, dokter dll harus hadir
|
Salah seorag staf pengajar
|
-
|
|
Minggu ke 10
|
Mengajak anak
mengunjungi poskamling, kantor pos dan warnet
|
Alat komunikasi
|
Guru dan
masyarakat
|
Guru dan pihak
sekolah berbagi pengalaman dengan masyarakat dan instansi terkait
|
Salah seorang staf pengajar
|
Rp.50.000
|
|
Minggu ke 12
|
Lomba fashion
show berbusana daerah/pakaian adat di taman budaya
|
Tanah airku
|
Guru, orang
tua, dan masyarakat
|
Mempererat
hubungan kerja sama atau kolaborasi antara guru, orang tua dan masyarakat
100% orang tua, beberapa pemuka
masyarakat harus hadir
|
Panitia kegiatan yang terdiri atas
guru dan orang tua murid
|
Rp.500.000
|
|
Minggu ke 15
|
Melukis alam
bebas(sawah, pegunungan, matahari,pelangi,dll)
|
Alam semesta
|
Meningkatkan
interaksi antara guru dan anak didik dengan masyarakat
Sekitar
|
||||
4
|
Akhir semester
|
Pertemuan akhir
semester
|
Guru dan orang
tua
|
Pelaporan
evaluasi perkembangan anak
|
|||
Acara
perpisahan yang dihadiri orang tua beserta masyarakat sekitar unutk melihat
penampilan bakat anak
|
Guru, orang tua
dan masyarakat
|
Membicarakan
kegiatan yang akan dilaksanakan di akhir sekolah
|
|||||
Pembagian rapor
dan ijazah
|
Guru dan orang
tua
|
||||||
LAMPIRAN
Program-program unggulan dalam racangan kolaborasi ini
adalah:
1. Mengadakan kunjungan
ke museum dengan orang tua siswa. Selain mempererat hubungan antara orang tua
dan guru juga menambah pengetahuan tentang banyak hal yang ada di museum.
2. Mengadakan kunjungan
ke poskamling, warnet dan kantor pos. Kegiatan ini untuk menambah pengetahuan
anak tentang komunikasi dan mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat
di sekitar sekolah.
3. Kegiatan yang perlu
mendatangkan nara sumber tidak harus mendatangkan dari luar dan membutuhkan
biaya yang banyak namun bisa langsung melibatkan orang tua murid. Misalnya
kegiatan kunjungan ke peternakan dan pengenalan mengenai berbagai pekerjaan.
2. Seorang ibu yang hidup sederhana ingin
memasukkan anaknyake TK, umur anaknya 4 tahun. Di daerah tempat tinggalnya ada
tetapi tidak membuka TK A. 3 KM dari daerahnya ada sebuah TK yang membuka TK A
namun biaya pendidikannya mahal. Sedangkan di TK lain ada sebuah TK yang
membuka TK A namun tenaga pendidiknya tidak berlatarbelakang pendidikan PAUD.
Apa saran yang dapat anda berikan dalam memecahkan masalah tersebut !
Sebelum menentukan
mana sekolah yang seharusnya dipilih oleh ibu tersebut baiknya kita
mempertimbangkan baik buruknya dari ke 3 pilihan tersebut.
Sekolah
pertama yang ada di dekat rumah ibu tersebut yaitu sekolah yang tidak membuka
TK A. Maka yang perlu kita perhatikan apabila anak ibu tersebut dimasukkan ke
sekolah ini maka si anak akan memperoleh pembelajaran yang tidak sesuai dengan
tingkat perkembangan si anak. Si anak tidak akan mampu untuk mengikuti
pembelajaran karena kemampuan anak belum bisa untuk menerima pembelajaran yang
diperuntukkan untuk anak di atas umurnya. Kesalahan pembelajaran ini nantinya
akan membuat membuat si anak malas belajar dan stress.
Sekolah kedua yaitu
sekolah yang membuka TK A namun biaya untuk masuk ke sekolah ini mahal. Seperti
yang kita ketahui setiap orang tua menginginkan pendidikan yang terbaik untuk
anaknya. Namun bila biayanya mahal maka orang tua akan berfikir lebih dalam
karena bersekolah disitu akan membutuhkan biaya yang mahal juga dan dalam kasus
ini si ibu mempunyai kehidupan yang pas-pasan.
Sekolah yang
ke 3 yang mana sekolah ini membuka TK A biayanya dapat di jangkau si ibu namun
pendidikan disini tidak dikelola oleh
orang yang professional atau dengan kata lain pendidiknya tidak lulusan PAUD.
Seperti yang kita tahu bahwa pendidikan anak usia dini adalah pendidikan dimana
anak meletakkan dasar pendidikannya. Maka pendidikan AUD harus ditangai oleh
orang yang professional. Apabila pendidikan pada AUD tidak ditangani oleh orang
yang tepat maka aka terjadi keslahan dalam pendidikan anak yang nantinya akan
berdampak buruk dalam perkembangan anak. Misalnya anak akan malas belajar
karena gurunya mengajarkan itu ke itu
saja.
Dari keterangan
di atas maka saya menyarankan si ibu untuk memasukkan anaknya pada pilihan TK
yang ke dua. Karena di TK pertama tidak
ada TK A yang memang sesuai dengan tingkat perkembangan anak, begitupun TK yang
ke 3 yang mana pendidiknyan tidak berlatarbelakang pendidikan PAUD maka yang
ditakutkan adalah kesalahan pendidikan yang nanti dilakukan oleh pendidik
disini. Sedangkan pada TK yang ke 2 walupun mahal dan kehidupan si ibu
pas-pasan maka mengenai biaya pendidikan si anak, ibu akan bisa meminta
keringanan kepada pihak sekolah. Seperti pembayaran yang dapat dilakukan dengan
mencicil atau tidak sekaligus. Apabila
si ibu mampu menjelaskan kendala yang dihadapinya kepada pihak sekolah mungkin
pihak sekolah akan mengerti dan memberikan keringanan itu. Karena apa gunaya
pendidkan yang murah namun tidak mampu mengembangkan potensi anak karena tidak
sesuai dengan perkembangan anak dan pendidik yang tidak berkualitas.
3. Apa saran yang dapat
di berikan kepada seorang guru yang melakukan kekerasan.
a.
Sebagai rekan kerja.
Yang dapat kita lakukan pada rekan kerja kita
yang melakukan kekerasan pada anak didik adalah:
§ Memberikan penjelasan
dan pemahaman mengenai kekerasan yang dia lakukan kepada anak tersebut. Karena
kekerasan yang dilakukan kepada anak merupakan pelanggaran yang dapat
dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
§ Melakukan kekerasan
kepada anak bukan perbuatan yang mampu untuk mengubah perilaku anak yang
mungkin tidak baik. karena pada dasar anak akan mengerti tentang perbuatan yang
dilakukannya salah apabila guru memberikan penjelasan dengan kasih sayang.
§ Cobalah untuk
memberikan perumpamaan apabila anak guru yang melakukan kekerasan itu sendiri
yang mengalami kekerasan dari gurunya
pula. Maka dapat dibayangkan orang tua si anak tidak akan diam melihat anaknya
mengalami kekerasan dari guru yang seharusnya membantu anaknya belajar dan
mengerti banyak hal.
§ Bila cara-cara di atas
tidak mampu menayadarkan si guru maka kita sebagai rekan kerja harus
memberitahukan kejadian tersebut pada kepala sekolah agar kepala sekolah mampu
menyelesaikan masalah ini.
b.
Sebagai seorang
mahasiswa.
Hal-hal yang dapat kita lakukan asebagi
seorang mahasiswa melihat kekerasan yang dilakukan oleh guru adalah:
§ Pentingnya kita
memberikan penjelasan tentang tidak bolehnya guru melakukan kekerasan kepada
anak. Karena akan menimbulkan ketakutan kepada anak untuk belajar dan
menimbulkan rasa benci yang akan diingat selama hidup si anak. Biasanya orang
lain akan mendengarkan penjelasan dari seorang mahasiswa yang mereka anggap
sebagai kaum intelektual.
§ Mendatangkan seorang
tenaga ahli yang dapat menjelaskan tentang tidak bolehnya melakukan kekerasan
kepada anak. Misalnya seorang psikologi yang mengerti tentang kehidupan anak.
§ Tindakan selanjutnya
yang dapat kita lakukan adalah dengan mengadakan seminar-seminar mengenai
kekerasan kepada anak. Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir kekerasan
yang akan terjadi selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar